Kitab as-Salsal fi al-Madkhal ila ‘Ilmis Sharaf yang ditulis oleh Syaikh Abu Hamid Kendal adalah sebuah karya monumental dalam bidang ilmu morfologi Arab (ilmu sharaf). Kitab ini tak hanya berfungsi sebagai sumber referensi penting bagi para pelajar bahasa Arab, tetapi juga menggambarkan kedalaman pengetahuan dan metode pengajaran yang digunakan oleh ulama Nusantara pada abad ke-19. Bagi kamu yang tertarik dengan bahasa Arab, terutama untuk memahami struktur kata dan bentuknya, kitab ini bisa dibilang menjadi salah satu pintu masuk yang sangat penting untuk mempelajari ilmu sharaf secara komprehensif.
Latar Belakang Penulisan Kitab
Syaikh Abu Hamid Kendal, seorang ulama asal Kendal, Jawa Tengah, menulis kitab ini pada tahun yang belum diketahui dengan pasti, tetapi kemungkinan besar sebelum tahun 1303 H (1885 M). Penulisan kitab ini dilakukan di Makkah, yang pada saat itu merupakan pusat keilmuan dunia Islam, terutama bagi para ulama dan pelajar dari berbagai penjuru dunia. Keberadaan kitab ini dalam catatan Snouck Hurgronje, seorang orientalis Belanda yang melakukan penelitian di Makkah, menunjukkan pentingnya karya ini di kalangan ilmuwan dan ulama dunia, termasuk para pelajar dari Nusantara.
Kitab as-Salsal ini merupakan sebuah kajian dalam ilmu sharaf yang menyeluruh, yang membahas perubahan bentuk kata dalam bahasa Arab, baik dalam bentuk af’āl (kata kerja), ism (kata benda), atau harf (kata depan dan lain-lain). Syaikh Abu Hamid Kendal menyusun buku ini dengan mengumpulkan berbagai referensi dari kitab-kitab klasik seperti al-Asas wal Bina oleh Syaikh Ahmad Rusydi, al-Madkhal ila ‘Ilm al-Sharf oleh Syaikh Fathul Qudsi, dan berbagai karya besar lainnya.
Pentingnya Kitab as-Salsal dalam Ilmu Sharaf
Ilmu sharaf adalah salah satu cabang ilmu bahasa Arab yang mempelajari tentang perubahan bentuk kata berdasarkan kedudukannya dalam kalimat. Di dalam bahasa Arab, bentuk kata sangat bergantung pada konteksnya dalam kalimat. Misalnya, bentuk kata kerja bisa berubah tergantung pada waktu kejadian, jumlah subjek, atau apakah tindakan tersebut dilakukan dengan cara tertentu. Pemahaman yang mendalam tentang ilmu ini sangat penting untuk membaca dan memahami teks-teks klasik, baik yang bersifat keagamaan maupun sastra.
Kitab as-Salsal karya Syaikh Abu Hamid Kendal memberikan pemahaman yang lebih dalam dan sistematis tentang ilmu ini. Salah satu kontribusi besar dari kitab ini adalah bagaimana ia menyusun berbagai aspek ilmu sharaf secara terperinci, mengorganisasi penjelasan yang pada awalnya mungkin tampak rumit menjadi lebih mudah dicerna oleh pembaca. Dengan kata lain, kitab ini tidak hanya berbicara tentang teori-teori dasar dalam sharaf, tetapi juga memberi contoh konkret dan aplikasi yang dapat memudahkan pelajar dalam memahaminya.

Keunggulan Penyajian dan Metodologi
Salah satu alasan mengapa kitab ini sangat dihargai adalah metodologi yang digunakan oleh Syaikh Abu Hamid Kendal dalam menyusun karya ini. Sebagaimana ditulis oleh Syaikh Abu Bakar Muhammad Syatha al-Dimyathi dalam endorsmennya terhadap kitab ini, karya ini diibaratkan sebagai “intan manik dalam untaian,” yang menunjukkan bahwa setiap bab dalam kitab ini memiliki struktur yang rapi dan sangat berguna. Penyajian materi yang teliti dan sistematis memungkinkan pembaca untuk memahami struktur kata dalam bahasa Arab dengan cara yang lebih mudah.
Syaikh Abu Hamid Kendal tidak hanya mengandalkan satu sumber, tetapi merujuk pada berbagai kitab besar yang sudah ada sebelumnya, baik karya-karya dari ulama klasik maupun yang ditulis oleh ulama Nusantara. Hal ini membuktikan bahwa karya ini merupakan hasil pemikiran yang luas dan mendalam, serta tak sekadar kumpulan pengetahuan yang terisolasi, melainkan bagian dari tradisi panjang ilmu pengetahuan di dunia Islam.

Pengaruh Kitab as-Salsal dalam Pengajaran Ilmu Sharaf di Pesantren
Buku ini, meskipun ditulis lebih dari satu abad yang lalu, masih sangat relevan dalam pengajaran ilmu sharaf di pesantren-pesantren tradisional di Indonesia. Bahkan, kitab ini terus digunakan dalam berbagai pesantren sebagai salah satu pegangan utama dalam mempelajari ilmu morfologi Arab. Sebagai contoh, kitab as-Salsal ini dikembangkan lebih lanjut oleh KH. Ma’shum Ali Seblak dari Jombang, yang menyusunnya menjadi al-Amtsilatut Tashrifiyyah, sebuah kitab yang sampai sekarang menjadi materi wajib di banyak pesantren.
Salah satu alasan mengapa kitab ini tetap relevan adalah karena cara penyampaiannya yang mudah dipahami. Kitab ini menjelaskan konsep-konsep yang rumit dengan cara yang lugas, sehingga cocok digunakan oleh pelajar yang baru mulai belajar bahasa Arab atau yang ingin memperdalam pemahaman mereka dalam ilmu sharaf.

Tantangan dan Relevansi di Era Modern
Meskipun kitab ini telah menjadi rujukan utama di banyak pesantren, tantangan utama bagi pelajar masa kini adalah bagaimana mentransformasikan ajaran-ajaran dalam kitab ini untuk dapat diterapkan dalam konteks pembelajaran bahasa Arab yang lebih modern. Di era digital ini, bahasa Arab telah berkembang pesat, terutama dengan adanya teknologi yang memungkinkan pemelajaran bahasa Arab melalui aplikasi dan platform online.
Namun demikian, penguasaan ilmu sharaf secara mendalam tetap menjadi kunci dalam memahami teks-teks Arab klasik, baik dalam Al-Qur’an, hadis, maupun karya sastra Arab lainnya. Dalam konteks ini, kitab as-Salsal tetap menjadi fondasi yang sangat kuat bagi mereka yang ingin mendalami bahasa Arab secara serius.
Kesimpulan: Karya Abadi yang Tetap Relevan
Kitab as-Salsal fi al-Madkhal ila ‘Ilmis Sharaf karya Syaikh Abu Hamid Kendal bukan hanya sekedar karya klasik yang penting dalam dunia studi bahasa Arab, tetapi juga merupakan salah satu contoh dari tradisi keilmuan ulama Nusantara yang sangat kaya dan berharga. Meskipun ditulis lebih dari seratus tahun yang lalu, kitab ini masih relevan dan digunakan hingga saat ini, baik di dunia pesantren maupun dalam dunia akademik yang lebih luas.
Bagi kamu yang ingin lebih mendalami bahasa Arab atau memahami ilmu sharaf dengan cara yang terstruktur dan mendalam, kitab ini adalah sumber yang sangat penting. Dengan penyajian yang sistematis dan jelas, kitab ini memberikan kontribusi besar dalam memperkaya khazanah ilmu pengetahuan di dunia Islam, khususnya dalam bidang morfologi bahasa Arab. Jadi, jangan ragu untuk memulai perjalanan ilmumu dengan karya yang tak lekang oleh waktu ini!